cerita tentang kawan

Teman-teman sering memanggilnya Agus 'gundul'. Karena waktu pertama kali kenal dia emang plontos. Waktu itu kami kenal dengan agus gundul ini di smp 3 jember. Anaknya sumeh (red. murah senyum) dan lincah banget. Sumeh dalam artian agus selalu menebarkan senyuman kepada semua yang dikenal dan tidak dikenalnya. Sampai-sampai banyak yang menganggap agus ini 'sksd' (sok kenal sok dekat). Apalagi pada cewek-cewek top smp 3 tahun2 1991-1992 seperti dina, uyunk, rita, dini, yiyin, yeni, nunung, lilis, mike dan masih ada beberapa lagi. Agus suka sekali bernyanyi tapi sayangnya karena dia agak dekil dan level pede-nya yang gak proporsionalnya itu, dia gak dilirik ama temen2 band kayak bandnya bondan, atau bandnya doni (yang dulu anak2 ini termasuk dalam kelompok borjuis/sorry bos, itu kenyataan). Padahal kualitas vokal agus gak jelek2 amat. Malah bisa bersaing lo ama vokalnya si bondan yang ngerock atau vokalnya di bowo yang melengking. Vokalnya agus ngepop kayak vokalnya si Ihsan Idol atau kayak Rio Febrian... (maybe). Karena gak dianggap inilah, akhirnya agus mencoba menjadi solo vocalist dan paling banter nge-group ama aku aja. Itupun biar keliatan jadi grup. Padahal suaraku waduh!Gdubraks! Tetapi crita punya crita, waktu ada lomba nyanyi yang diadain OSIS, agus dapat juara lo. Kalo gak salah dia nyanyi lagu Right Here Waitingnya Richard Marx. Hehee...hebat ya si agus. Tapi tetep aja Agus gak dilirik ama temen2 band. Yah, nasibmu gus...

Agus gundul kabar terakhirnya menjalani profesi sebagai pebisnis makanan terpopuler di negeri ini yaitu nasi goreng. Ya, dia membuka usaha nasi goreng di bilangan patrang, tetep di jember juga. Dan mungkin saat ini his baby dah lahir. Soalnya waktu sms aku, kandungan istri sudah 7 bulan....Gus selamat jadi ayah ya...kangen nih!