Saturday, March 17, 2007

Nengok rumah baru

Minggu pagi kali, kami mengajak si kecil zaki menengok calon rumah yang baru dan masih dibangun. Tidak sabar rasanya pindah ke rumah sendiri. Lokasinya masih di bilangan Sepanjang juga. Berjarak 30 menit dari Surabaya atau dari Porong : lokasi semburan lumpur. Mudah-mudahan semuanya lancar. Rumah ini hampir seluruhnya di danai oleh keluarga. Yah iyalah...dari mana lagi? Maksudnya dalam tradisi keluarga, setiap anak-anak atau cucu2 yang berumah tangga akan dihadiahi sebuah rumah dan pekarangan, meski cuman sekapling dan rumah sederhana, namun realisasi rumah untuk keluarga baru harus dilaksanakan. Kalau tidak begitu, maka orang tua akan menanggung resiko sosial. Itulah yang terjadi di keluarga kami. Mana ada orang tua yang tenang melihat keluarga anak2nya tiap 2 atau 3 tahun pindah rumah kontrakan? Bukannya opportunis dengan keadaan ini, tapi prinsip yang dipegang adalah menyenangkan hati orang tua (insya Allah). Meski rumah yang akan dibangun ini jauh dari impian, tentu kami harus bersyukur dan berterima kasih serta salut yang setinggi2nya kepada orang tua kami. Berikutnya, tugas kamilah yang akan mengembangkan rumah ini. Mau diapakan rumah ini adalah tanggung jawab kami. Jadi begini saudara sekalian, kalau ada kesempatan, berkunjunglah ke rumah kami kapan-kapan. Pasti senang. Ibunya zaki sudah berencana menanam berbagai tanaman dari apotek hidup, bunga hingga hewan2 piaraan seperti kelinci dan kolam ikan kecil. Kanan kiri rumah kami ini masih tanah kosong yang luas. Apalagi bagian belakang. Wah, jauh mata memandang, cuman ada satu dua rumah. Sekitar 100 meter ke kiri dan kanan baru perkampungan yang sudah 'jadi'. Sedangkan 200 meter ke belakang terdapat rel kereta api jalur Surabaya - Jakarta. Jadi setiap saat jangan heran kalau terdengar suara kereta lewat. Pokoknya seru. Jalan raya Surabaya-Mojokerto masih sekitar 200 meter di selatan komplek perkaplingan ini. Jadi lirih2 terdengar arus sibuk jalan itu yang rasanya tidak pernah istirahat, 24 jam nonstop. Mohon do'a restunya ya....

No comments: