Abbas, Temen Lama dan MLM (2)
Saat bertemu dengan Abbas, Rahman dan temen2nya (yg katanya uplinenya) kesan yang ketangkep adalah, mereka sangat militan. Bayangkan, perjalanan siang dari Jember, sore nyampe surabaya, ikut seminar sukses, lalu presentase ke 1,2 calon member, istirahat bentar di warnetku, dan katanya, besoknya mau langsung cabut ke semarang.....wah, apa gak capek ya?emang begitu ya, kalo dah nyemplung ke mlm atau bisnis network marketing?
2 minggu ini, aku didatangi, 2 temen yang ngajak join ke bisnis model mutakhir ini. Yg pertama ya abbas dengan tianshi-nya, dan satu lagi, sammi and his wife yang ngajak aku terus untuk datang di pertemuan Synergy. Ini juga mlm...pf!!
Heran, kok mlm terus merajalela ya? temen lama yang sebelumnya entah berada dimana sekarang bertemu lagi lantaran mlm. Tanpa bermaksud membahas plus minus mlm, terus terang aja, aku pengin mempelajari lebih jauh soal bisnis mlm. Mungkin secara kasar udah paham. Tetapi ada hal2 yang pengin aku tau...seperti, sistem piramid, tutup point hingga konsep pemberian bonus. Sampek ada issue, kalo kita punya barang gak laku di pasaran, mlm adalah kuncinya. Maksudnya, distribusi pemasaran multi level seperti yang ada skrng ini dapat mendongkrak kembali sale kita. Masak? entahlah. yang jelas, konsep pensiun dini, bonus jalan2 ke luar negeri, mobil bmw, kapal pesiar, kaya dalam waktu 2 tahun, hingga real investasi bukanlah hal yang bikin aku impressed...
Cara kerja mas abbas dan konco2 mlm bagiku sudah jelas bagaimana beratnya berbisnis di bidang ini....cari modal, invest, cari orang, pertemuan, belanja tutup point, presentasi dll...wah..
kayaknya lebih enjoy jadi cak so yg jual soto lamongan, cak alim yang jual dawet, atau pak slamet yang nambal ban di geluran, taman...
bersambung...
2 minggu ini, aku didatangi, 2 temen yang ngajak join ke bisnis model mutakhir ini. Yg pertama ya abbas dengan tianshi-nya, dan satu lagi, sammi and his wife yang ngajak aku terus untuk datang di pertemuan Synergy. Ini juga mlm...pf!!
Heran, kok mlm terus merajalela ya? temen lama yang sebelumnya entah berada dimana sekarang bertemu lagi lantaran mlm. Tanpa bermaksud membahas plus minus mlm, terus terang aja, aku pengin mempelajari lebih jauh soal bisnis mlm. Mungkin secara kasar udah paham. Tetapi ada hal2 yang pengin aku tau...seperti, sistem piramid, tutup point hingga konsep pemberian bonus. Sampek ada issue, kalo kita punya barang gak laku di pasaran, mlm adalah kuncinya. Maksudnya, distribusi pemasaran multi level seperti yang ada skrng ini dapat mendongkrak kembali sale kita. Masak? entahlah. yang jelas, konsep pensiun dini, bonus jalan2 ke luar negeri, mobil bmw, kapal pesiar, kaya dalam waktu 2 tahun, hingga real investasi bukanlah hal yang bikin aku impressed...
Cara kerja mas abbas dan konco2 mlm bagiku sudah jelas bagaimana beratnya berbisnis di bidang ini....cari modal, invest, cari orang, pertemuan, belanja tutup point, presentasi dll...wah..
kayaknya lebih enjoy jadi cak so yg jual soto lamongan, cak alim yang jual dawet, atau pak slamet yang nambal ban di geluran, taman...
bersambung...
No comments:
Post a Comment